Selasa, 13 Mei 2014

"teman terus menikah" part 11 ( RaffiNagita )


(esok harinya RANS pun melakukan poto prewedding, disuatu tempat dengan padang rumput yang luas nan indah, Gigi menggunakan longdress putih dan Raffi menggunakan celana panjang coklat, kemeja putih dan blazer coklat, woww..mereka selesai poto prewedd sampai sore hari )

“semoga dilancarkan yah sayang sampai hari H” ucap Raffi

“amin,,,semoga lancar” jawab Gigi

“oyaa setelah menikah kita mau kemana?” tanya Raffi yang bertanya tempat bulan madu ke Gigi, namun Gigi tidak mengerti apa maksud Raffi

“kemana? Ya kerumahlah..” jawab Gigi singkat

“ya tau,,,maksud aku,,ituloh honeymoon bulan madu hehee” ucap Raffi gugup

“oh bulan madu? Kita ke paris aja..aku suka paris hehe”

“paris? Boleh, tapi sebelum ke paris kita ke bali dulu aja selama 3 hari gimana?”

“oke aku setuju...”

“yeeyy,,makasih sayang, peluk” ucap affi senang

“eh gak boleh peluk-peluk buka muhrim”

“oh iyah lupa, peluk-peluknya di bali yah sayang kan udah muhrim hahaaha” ucap Raffi kegirangan dan Gigi malah tersenyum malu

**



( setelah pemotretan untuk prewedding selesai RANS langsung pulang tetapi sebelum pulang ke rumah Raffi memberhentikan mobilnya terlebih dahulu di sebuah danau kota yang sangat indah dengan sinar rembulan dan lampu jalan yang menerangi malam ditempat itu, banyak pedagang kaki lima yang meramaikan tempat itu, Raffi memesan 2 jagung bakar untuk mereka makan ditepi danau dengan duduk dirumput merekapun mengobrol dengan asik )

“enak gak jagungnya?” tanya Raffi

“enak,,” jawab Gigi singkat

“kamu tau apa yang aku rasakan sekarang?”

“apa?”

“aku merasa hidup aku sempurna bila ada kamu disisi aku, eits,,jangan bilang aku lebay atau sedang menggombal, ini adalah sebuah kejujuran hati yang terucap melalui mulut, semenjak aku putus dengan mantanku yang dulu, aku sangat sulit melupakan dia bahkan aku 3 tahun menunggu dia dengan harapan tak pasti berharap dia meninggalkan lelaki itu dan kembali bersamaku tapi itu tidak pernah terjadi sampai aku pindah ke Jakarta. Dan di Jakarta aku bertemu dengan seorang cewek jutek tapi cantik, dia punya senyuman termanis, dan dia membuatku bisa merubah kata ‘gagal move on’ menjadi kata ‘move on’ dan yaa rasanya sangat senang, aneh, dan gak nyangka tanpa ada hubungan ‘pacaran’ aku bakal menikah dengannya” ucap Raffi



“aku harap kamu sedang berbicara tentang aku”



“ya dong, siapa lagi wanita yang akan aku nikahin selain kamu” ucap Raffi yang langsung menoleh ke arah Gigi dan Gigi hanya tersenyum kecil dengan tatapan kosong kedepan



“dan aku bersyukur bisa bertemu kamu, yang bisa menyadarkan aku dari cinta yang salah dan menemukan cinta yang sesungguhnya” balas Gigi menatap Raffi, mereka saling tatap dan saling melempar senyuman, dan Raffi pun merangkul Gigi sehinggal kepala Gigi bersandar dibahu Raffi


“semoga malam-malam berikutnya akan indah seperti malam ini” ucap Raffi,,

“i hope so” balas Gigi singkat



**

( keesokan harinya RANS pergi kekampus bersama, sesampainya dikampus Raffi membukakan pintu mobil untuk Gigi, Tyas dari kejauhan melihat RANS dia sangat cemburu melihat Raffi bersama Nagita, ketika RANS semakin dekat dengan Tyas, dia menguping obrolan RANS )

“papah mamah sama  ade aku tadi berangkat ke Bandung, nginep sehari, buat kasih tau keluarga disana kalau aku mau nikah”

“sama siapa?” tanya Gigi bercanda

“ya sama kamulah, masa sama mpok nori hehe”



“kok kamu gak ikut?”

“kan hari ini aku ada kuliah sayang”

“oh,,berarti malam ini kamu sendirian dong dirumah?”

“iyah, kenapa? mau nemenin?” tanya Raffi, Gigi terseyum

“engga, aku nanti saja pagi-pagi ke rumah kamu yah..”

“aassiiikkk,,,serius nih?”

“iyah sayang”

( ketika Tyas sedang asik nguping, tiba-tiba ada teman Tyas yang bernama Nanda menghampirinya dan menepuk pundak Tyas )

“hey Tyas..”

“eh Nanda..”

“lo lagi ngapain? Liatin mereka? Lo cemburu Raffi dengan Gigi?”

“seperti itulah, gw gak suka aja kalau Raffi lebih memilih Nagita daripada gw” jawab Tyas

“dan gw gak nyangka si Raffi bisa segampang itu dapetin Gigi, sementara gw, gw selalu dianggap tidak ada oleh Gigi, gw selalu dianggap sebelah mata oleh dia”

“ohyaa,,,lo kan dulu ngejar dia banget, sekarang apa kabar perasaan lo?” tanya Tyas

“gw? Gw sebenarnya masih mengharapkan Gigi, tapi gw perlahan akan pergi”

“lo jangan pergi, kita buat mereka berpisah sebelum hari pernikahan mereka tiba, sampai Raffi jadi milik gw dan Gigi jadi milik lo, gimana?” ucap Tyas dengan wajah jahat, Nanda berfikir sejenak

“oke.... apa rencana lo?” tanya Nanda, Tyas pun membisikkan rencana itu kepada Nanda.

“okeee...” jawab Nanda setuju, dan mereka saling lempar senyum jahat


**

( sore harinya Raffi menjemput Gigi ke kelasnya untuk pulang bareng lagi, disaat Raffi akan menghampiri Gigi ternyata ada Nanda yang menghampiri Gigi juga, dan Nanda mengajak ngobrol Gigi, Raffi memperhatikan mereka dari kejauhan )

“hay Nagita..?” panggil Nanda

“Nanda? Ada apa?” tanya Gigi heran

“eemmm engga, lagi ngapain disini?”

“lagi nunggu..!!”

“nunggu Raffi yah?” tanya Nanda, Gigi hanya tersenyum..!! tiba-tiba angin berhembus kencang menebarkan debu dan partikel-partikel kecil sehingga membuat Gigi kelilipan.

“adduuuhhh...”

“kenapa gi?” tanya Nanda

“mata gw..kelilipan, tolong tiup dong” ucap Gigi meminta tolong

“wahh kesempatan nih” ucap Nanda didalam hati, Nanda menengok kanan kiri dan belakang, dia melihat Raffi yang ternyata sedang memperhatikan mereka dari jauh, Nanda pun mengambil kesempatan itu untu membuat Raffi salah faham

“mana gi?”

“yang ini mata kanan”

“sinih aku tiupin”
( fuuhh,,,Nanda meniup mata Gigi dengan memegang kepala Gigi seperti akan mencium kening Gigi, mata Gigi pun kembali normal, namu Raffi yang melihatnya dibuat salah faham, Raffi mengira Nanda mencium kening Gigi karna Raffi melihatnya dari arah belakang Nanda, akhrirnya Raffi segera berlari dan memegang pundak Nanda dari belakang, ketika Nanda berbalik badan ‘dduuusss’ Raffi menonjok Nanda )

“Raffi,,,apa-apaan sih kamu?” tanya Gigi,sembari membangunkan Nanda

“berani yah lo cium kening calon istri gw” ucap Raffi sembari nunjuk ke Nanda

“apaan sih ffi”

“oh apa kamu selama ini main dibelakang aku? Iyah?” tanya Raffi marah, Gigi membulatkan matanya

“Raffi, ini tidak seperti yang lo liat” bela Nanda

“Raffi kamu salah faham” ucap Gigi

“alah ,,, udah deh gi, aku lihat dengan mata kepala aku sendiri, kamu dicium dia, tega yah kamu, aku gak nyangka kamu bisa melakukan ini”

“Raffi ini tidak seperti yang kamu lihat” bela Gigi kembali

“udahlah gi, semuanya sudah jelas kamu selingkuh dengan dia” ucap Raffi yang langsung pergi

“Raffi...ini semua salah faham...Raffi...” teriak Gigi,,

“gi, maafin gw yah...ini semua salah gw...gw”

“ini bukan salah lo ko nan”

“gw jadi gak enak sama lo dan Raffi”

“gak apa-apa”

**

( Raffi pergi ke danau kota yang baru saja ia dan Gigi kunjungi semalam, disana Raffi,,galau dia melempar-lempar batu kecil ke tengah danau, sampai malam tiba Raffi masih disana termenung, melamun, memikirkan Gigi dan Tyas yang sejak sore tadi mengikuti Raffi akhirnya dia mendekati Raffi )

“Raffi...”

“Tyas? Ngapain disini?” tanya Raffi

“gw cuma mau mastiin lo, kalau lo baik-baik saja, lo ada masalah yah ffi?”

“gw baik-baik aja kok”

“tapi wajah lo gak nunjukin lo baik-baik saja” ucap Tyas, Raffi tersenyum kecil

“baru saja malam kemarin gw berharap sama dia, akan ada malam-malam yang indah setelah malam kemaren? Tapi sekarang ternyata? Malah sebaliknya”

“lo ada masalah apa sama Gigi?”

“Gigi selingkuh sama Nanda”

“apa? Lo serius?”

“ya, gw tadi liat Nanda cium kening Gigi, gw gak nyangka”

“Nanda? Sejak Gigi masuk kampus, Nandakan emang udah suka sama Gigi dan ngejar Gigi, dan gw baru tau Nanda udah dapetin Gigi” ucap Tyas

“apah? Nanda suka Gigi dari dulu? Lu serius?”

“gw serius ffi, kalau gak percaya tanya aja sama Gigi, udah deh daripada lo galau mending ikut gw”

“kemana?”

“udah ikut gw aja, gw yakin lo pasti lupa dengan masalah lo”

**

( Raffi ikut apa kata Tyas, Raffi memberhentikan mobilnya ditempat club malam dan itu atas perintah Tyas )

“loh ini kan tempat?”

“yaa,,,ayo kita masuk kedalam” ajak Tyas

“gak mau”

“loh kenapa ffi?”

“yaa gw gak biasa aja masuk ke tempat ini”

“ayolah ikut gw, lo mau lupain masalah lo sama Gigi kan?” tanya Tyas, dan Raffi hanya mengangguk pasrah

“yaudah, sekarang kita turun dan masuk”

( merekapun masuk ke dalam club, disana Raffi disuguhkan minuman alkohol oleh Tyas )

“nih ffi minum...”

“gak yas,,,” tolak Raffi

“ayolah ffi,,,sedikit aja..lo mau lupakan sama masalah lo?”

“yaaa,,, tapi....”

“udah..” ucap Tyas sembari memaksa meminumkan minuman itu kedalam mulut Raffi

“gimana ffi? Enakkan?”

(Tyas berkali-kali meminumkan minuman itu ke Raffi dan sedikit demi sedikit Raffi pun mulai mabuk, sampai akhirnya Raffi mabuk antara sadar dan tidur)

“akhirnya lo masuk dalam jebakan gw ffi” ucap Tyas didalam hati

(Tyas pun membawa Raffi pulang ke rumah Raffi yang sedang sepi tidak ada siapa-siapa, di perjalanan pulang Tyas yang membawa mobil dan Raffi yang duduk disebelahnya selalu menyebu-nyebut nama Nagita

“Nagita ,, aku gak nyangka kamu bakal selingkuh dibelakang aku, aku sayang kamu Gigi sayang banget” ucap Raffi dalam keadaan mabuk

**

( sesampainya dirumah, Tyas langsung membawa Raffi kekamarnya dan menidurkan Raffi di tempat tidur, dia mulai melancarkan aksi jahatnya, Tyas membuka baju Raffi dan hanya menggunakan celana jeans, kemudian Tyas tidur disamping Raffi dengan memeluk Raffi yang tidak sadar dan pada saat itu Raffi selalu menyebut nama Gigi )

“Gigi,,jangan tinggalin aku,,aku sayang kamu gi” ucap Raffi dalam keadaan mata terpejam dan tak sadarkan diri sembari membalas pelukan Tyas

“untuk saat ini gak apa-apa lo anggap gw Gigi, tapi lihat nanti lo akan jadi milik gw seutuhnya” ucap Tyas didalam hati dengan senyum jahatnya

**

@KamarGigi

( dikamar, Gigi sedang melamun, dia sedang memikirkan Raffi, sampai sekarang pesan BBM Gigi belum dibalas Raffi, telpon pun tidak pernah terangkat oleh Raffi, Gigi pun duduk berhadapan dengan bonek teddy bear ungu yang besar )

“teddy,,aku mau bilang sama kamu, malam ini tak seindah malam kemarin, kenapa sih harus ada ujian seperti ini disaat hari pernikahan mulai mendekat? Aku sebel teddy,,,Raffi, Harusnya percaya sama aku” ucap Gigi yang berbicara dengan bonekanya

**

( keesokan harinya Raffi terbangun dan dia kaget melihat Tyas ada disampingnya yang terduduk dengan selimut yang menutupi tubuhnya, dia sedang menangis, dan Raffi juga kaget dia tidak mengenakan baju )

“Tyas,,,!! Apa yang sudah kita lakukan?” tanya Raffi, Tyas hanya menangis..

“Tyas jawab gw, kenapa lo ada disamping gw?” tanya Raffi bentak

“mungkin lo lupa, tapi gw ingat ffi apa yang kita lakuin semalam, lo udah rebut keperawanan gw...” jawab Tyas, Raffi berdiri menghadap jendela

“enggak,,,gak mungkin, ini gak mungkin, gw gak ngapa-ngapain semalam, lo bohong..lo bohong Tyas”

“Raffi gw gak bohong, semalam lo mabuk berat, trus gw bawa lo pulang, gw tidurin lo dikamar lo tapi lo malah meluk gw dan menganggap gw tu Gigi,,, dan setelah itu semua terjadi” balas Tyas berbohong sambil menangis

**

( Gigi teringat dengan janjinya akan kerumah Raffi dipagi hari, Gigi pun segera kerumah Raffi untuk melihat Raffi sekaligus ingin menjelaskan masalah kesalah fahaman kemarin. Gigi masuk ke rumah Raffi dan ternyata tidak di kunci dan Gigi memanggil-manggil Raffi namun tak ada jawaban, dan Gigi menghampiri Raffi ke kamarnya )

“gak,,gak mungkin, gw gak mungkin ngelakuin ini” ucap Raffi membentak, sampai suaranya terdengan oleh Gigi yang sudah ada didepan pintu kamar Raffi, Gigi yang mendengarnya khawatir,,akhirnya Gigi membuka pintu kamar Raffi tanpa mengetuk pintu, Raffi langsung melihat kearah pintu yangmembuka dan disana Gigi melihat Raffi telanjang dada dan juga melihat Tyas yang sedang menangis dengan menutupi tubuhnya pakai selimut, Gigi gak menyangka dengan apa yang dia lihat

“Gigi..” ucap Raffi kaget, Gigi langsung berbalik badan dan berlari menangis,,Raffi mengejarnya dan menahan Gigi..



“Gigi, tunggu,,,Gigi tunggu aku dulu” ucap Raffi, Gigi menghentikan langkahny dan Raffi mencoba menjelaskan semuanya dihadapan Gigi, namun Gigi malah menampar Raffi ‘PLAK’



“aku kesini hanya untuk menjelaskan kesalah fahaman kemarin antara aku sama Nanda, tapi apa yang aku dapat sekarang? Kamu berselingkuh dengan dia,,,sampai kamu tidur dengan dia, sekarang sudah terbukti siapa yang selingkuh bukan aku tapi kamu” ucap Gigi sembari menangis



“Gigi aku gak selingkuh”

“aku kira kamu yang terbaik buat aku, tapi nyatanya? Kamu malah nyakiti aku, kamu kecewain aku disaat rasa sayang ini sangat besar buat kamu, tapi kamu malah...”





“Gigi,,dengerin aku dulu, aku tidak selingkuh gi, gi please percaya sama aku..” ucap Raffi dengan mata berkaca-kaca

“mungkin benar apa kata kamu, kita harus memikirkan kembali tentang pernikahan ini, dan aku akan terima jika kita tidak berjodoh” ucap Gigi yang langsung berjalan meninggalkan Raffi yang terdiam sulit berkata-kata mendengar ucapan Gigi




“aaaaarrrrrggggggghhhhhhhhhhhhh...........” ucap Raffi berlutut kesal dan memukul-mukul lantai sembari menangis


“Gigi,,,,,gw gak mau kehilangan lo” ucap Raffi pelan namun penuh emosi


#BERSAMBUNG

thanks yang udah baca,,,untuk komen silahkan ke @akumimin :D

1 komentar: